Gerakan Peduli Sosial, PMII STKIP Bangkalan Datangi Langsung Kota Pacitan

Pemberian Bantuan Secara simbolis kepada koodinator Pemuda Muslim Peduli (kanan) dan Didampingi Oleh Ketua Umum PC PMII Pacitan (tengah).

Bangkalan - Hampir satu bulan bencana alam menimpa Kabupaten Pacitan, meski sudah tidak lagi menjadi tranding topik seperti tiga minggu yang lalu masyarakat Pacitan masih menyisakan banyak trauma yang menimpa mereka, terutama anak usia dini yang notabeni masih menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK).

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Bangkalan datang ke Pacitan untuk menyalurkan bantuan secara langsung, mereka bekerjasama dengan Pengurus Cabang (PC) PMII Pacitan dan Remaja Muslim Peduli Pacitan serta beberapa kelompok relawan lainnya, yang dikemas dengan kegiatan, Trauma Healing Anak Pasca Bencana.
kurang lebih tiga ratus anak-anak yang hadir di acara tersebut yang di letakkan di Balai Desa Hadiluwih Kabupaten Pacitan (26/12).

Baijuri Alwi selaku ketua Komisariat mengatakan, bahwa kegiatan tersebut ingin mengantisipasi anak usia dini untuk menjaga psikologisnya terhadap trauma serta memberikan packing alat tulis sekolah dan lain-lain sebagainya.
Antusiasme Anak-anak Pacitan Disaat Mengikuti Kegiatan di Trauma Healing Pasca Bencana

"Tekanan psikologis tentunya sangat berdampak bagi mereka, maka dari itu perlu kiranya memberikan semangat bagi mereka, bahwa mereka bisa bangkit dari keterpurukan. Kami disini juga memberikan alat tulis buat mereka sekolah, karena sesuai dengan backround kami yaitu perfuruan tinggi pendidikan,"paparnya.

Pria dengan sapaan akrab Baye tersebut menambahkan, bahwa bantuan yang diberikan tersebut merupak hasil penggalangan dana yang dilakukan beberapa hari lalu di beberapa titik lampu merah di kota Bangkalan.

"Kami sebenarnya sebagai penyambung sumbangan masyarakat Bangkalan saja, mereka mendonasikan uangnya karena peduli terhadap bencana di Pacitan, kami menyalurkan sesuai dengan kebutuhan mereka sekarang. Kami juga membawa baju sumbangan masayarakat Bangkalan yang layak pakai untuk di sumbangkan juga," jelasnya

Penyampaian senda oleh Ketua umum PC PMII Pacitan Winaryo, ia mengatakan adanya kegiatan ini, agar siswa-siswi yang terdampak dari banjir tidak terlarut dalam trauma yang panjang dan kegiatan belajar mengajarnya segera pulih kembali.

Dirinya juga menambahkan, kegiatan ini akan terus berlanjut, dan secara khusus mereka mengucapkan terimakasih atas kerjasamannya dengan PMII STKIP PGRI Bangkalan.

"Terimakasih atas kedatangan dan kepeduliannya PMII STKIP PGRI Bangkalan atas bencana yang menimpa pacitan, ini kerjasama yang luar biasa, logistik yang belum di salurkan sekarang akan kami salurkan di kegiatan selanjutnya. Sekali lagi terimakasih," jelasnya.

Sri Pamungkas salah satu koordinator relawan yang terkabung dalam Remaja Muslim Peduli Pacitan menjelaskan fakta dilapangan anak-anak sangat trauma pasca bencana tersebut.

"Trauma yang menimpa anak-anak disini luar biasa, mas. Sampai ketika hujan deras mereka teriak histeris dan terkadang mereka menganggap susu coklat itu adalah air banjir. Jadi menurut saya kegiatan ini luar biasa," ucapnya.

Wanita yang menjadi dosen di STKIP PGRI Pacitan tersebut mengatakan terimakasih terhadap PMII STKIP PGRI Bangkalan karena sudah peduli terhadap bencana yang ada di Pacitan.

"Terimakasih sudah peduli semoga ini mendapatkan balasan, amin," tutupnya.
(If)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar