Bangkalan- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan
organisasi yang berbasis gerakan. Menurut KBBI Pergerakan artinya Kebangkitan
(untuk perjuangan atau perbaikan) artinya, mahasiswa yang tergabung dalam
organisasi ini nantinya akan di pupuk untuk bangkit dalam memperjuangkan atau
memperbaiki baik sistem maupun kondisi yang ada.
Organisasi ini juga merupakan organisasi kaderisasi, diamana setiap
tahunnya rutin dalam membai'at kader (mahasiswa) baru. Tak jarang dari mereka
(senior) setiap penerimaan mahasiswa baru, berbondong-bondong mengajak para
mahasiswa untuk tergabung dalam organisasinya, berbagai cara yang dilakukan
agar para mahasiswa tertarik untuk bergabung kedalamnya.
Alasannya tidak lain, mereka (senior) bertujuan untuk menyelamatkan
para generasi emas bangsa (pemuda) dalam menghadapi era milenial. Banyak dari
mereka mulai enggan baca buku dan berdiskusi, disitulah alasannya mengapa kader
PMII mengajak mahasiswa baru untuk bergabung kedalamnya.
Teringat pada masa kejayaan mahasiswa kala itu (trisakti 1998)
dimana mahasiswa saat itu bergerak menuntut keadilan, Soeharto di lengserkan.
Masa itu, mahasiswa menggunakan idealisnya demi kejayaan rakyat Indonesia,
mereka memandang pemimpin rezim orde baru itu gagal dalam mensejahterakan
masyarakat sehingga amukan masa (mahasiswa) tidak dapat terelakkan.
Matinya gerakan mahasiswa, terlihat sejak maraknya alat teknologi
yang semakin tahun semakin canggih, alat itu membuat para mahasiswa terlena
dengan genggaman tangannya, yang seharusnya alat itu bisa dikendalikan dengan
bijak malah sebaliknya, alat canggih itu yang mengendalikan orangnya. Budaya
baca dan diskusi mulai merosot, apa lagi gerakan-gerakan.
Maka dari itu, PMII hadir untuk mengajak para mahasiswa untuk terus
berupaya melawan kebiasaan buruk itu, kembali membudayakan membaca dan diskusi
lalu aksi.
@imam_faiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar