Mengenal Sosok Ketua Rayon Sunan Cendana keempat Sahabat Syaiful Bahri



Nama Syaiful Bahri pria kelahiran Lantek Timur Galis pada tanggal 16 Mei 1997, sosok Bahri ini mengenyam pendidikan di SDN Lantek Timur 01 Galis, MTS Nasyirul Ulum, SMA Raudlatul Ulum, nyantri di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Taman Sari Pakaan Dajah Galis, S1 di STKIP PGRI Bangkalan.

Saat berada di STKIP PGRI Bangkalan, Bahri pernah menjabat sebagai ketua Rayon Sunan Cendana, dimasa kepemimpinan nya banyak hal yang ia tempuh salah satu pencapaiannya saat menjadi ketua rayon adalah kegiatan keagamaan yang dimasa kepemimpinan sebelumnya tidak ada, seperti santunan untuk anak yatim, Isra' Mi'raj dan kegiatan keagamaan lainnya.


Salah satu terobosan baru yang di lakukan Bahri saat menjabat adalah lebih penekanan terhadap kader untuk kajian, baik mingguan, harian dan bulanan.

Namun hal itu tidak lepas dari keluh kesah setiap kepengurusan, hal yang menghambat dari program yang ia lakukan adalah kurangnya kompaknya kepengurusan kesolidan yang kurang ada di kepengurusan nya.

Pesan ketua Rayon Sunan Cendana ke empat

Harapan Untuk pengurus Rayon Sunan Cendana jangan baperan sudah waktunya untuk mengursi, jangan minta di urusi terus sudah waktunya tumbuh dewasa dan menjadi patron gerakan di internal Rayon Sunan Cendana, jadilah contoh yang selalu bersama,  bergandengan tangan jalin komunikasi yang baik.

Harapan

Untuk kader maupun anggota tingkatkan lagi belajarnya agar tumbuh kedewasaan kalian dan ketika menjadi pengurus kalian betul-betul siap dalam mengabdikan diri pada PMII, hingga mampu menjadi meneruskan perjuangan Rayon Sunan Cendana dan PK PMII STKIP PGRI Bangkalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar