Telat Melamar Siap-siap Jadi Tamu Undangan

oleh : De' Ajeng

Madura keras boss ! telat ngelamar siap-siap jadi tamu undangan.

Peribahasa baru pemuda madura yang pada waktu akhir-akhir ini selalu di ucapakan, di tongkrongan, pengajian, dan kegiatan kepemudaan di madura. Sebuah kejadian yang terjadi kurang lebih 10 tahun terkahir ini mengakibatkan terjadinya carok di beberapa daerah.

Carok sendiri adalah duel sampai mati yang dilakukan oleh dua pria dengan menggunakan senjata celurit. Biasanya, carok adalah cara terakhir yang dilakukan oleh masyarakat madura untuk menyelesaikan masalah yang tak kunjung selesai. Salah satunya masalah asmara, orang madura sangat sensitif sekali perihal asmara.

Tak hanya itu, pemuda madura selain dikenal sebagai kaum santri pula di cap sebagai kaum tempramen, tidak asing rasanya jika perkelahian antar pemuda di madura sering terjadi, hal itu sudah mendarah daging bagi kaum pemuda madura.

" Ango'an pote tolang Atembeng pote matah" salah satu selogan sakral pemuda madura untuk membela kebenaran yang di anggap benar, dan siap tempur dalam pertarungan jika kebenaran yang ia anggap benar di kucilkan. 

Hubungan asmara bagi kaum pemuda madura sangat sakral, tak jarang kejadian tidak masuk akal dilakukan, hal itu memicu adanya tulisan ini, apalagi menjalin hubungan asmara bertahun-tahun namun kalah satu langkah saja bisa mengakibatkan hal yang tidak di inginkan terjadi.

Tak asing lagi bagi kita jika menemukan berita terkait pertikaian di madura perihal asmara, sudah hal tabu di telinga masyarakat madura, hal itu menjadikan pertengkaran (Carok) sebagai tradisi turun temurun dari nenek moyang masyarakat madura, dan di anggap hal yang tidak bisa di tinggalkan jika asmara di ganggu.

Telat melamar siap-siap jadi tamu undangan, fenomena baru, ya baru karena beberapa alasan terjadinya hal tersebut lantaran ketidak pastian antara kedua pasangan, biasanya yang menjadikan hal itu terjadi adalah faktor ekonomi, karena bagi masyarakat madura khususnya orang tua perempuan amat berat rasanya jika memberikan anaknya kepada laki-laki yang tak punya apa-apa (miskin). Hal itu lah yang menyebabkan pacaran lama namun tidak siap melamar dan di tikung oleh teman.

Miris sekali percintaan madura, jika tidak siap melamar, harus rela menjadi tamu undangan, jika tidak kuat ekonomi siap-siap tuk mengubur impian dalam-dalam, jika mengganggu pasangan orang lain siap-siap mati dalam pertarungan.

*) Penulis adalah Kader Aktif Rayon Sunan Cendana Komisariat STKIP PGRI Bangkalan

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق