Gelar Mahasiswa Mau dibawa Kemana



Mahasiswa adalah aset negara yang harus di beri kebebasan bertindak dan berfikir sebagai agen perubahan bagi suatu bangsa, jika mahasiswa tidak harus tunduk terhadap pemerintah yang salah, maka suatu kelak bangsa akan hancur dengan sendirinya.


Ketika seorang mahasiswa di ambang kebingungan dengan gelar yang di sandangkan sebagai nama MAHASISWA, mahasiswa dituntut harus bisa segalanya dan terkadang orang pedesaan menganggap anak yang kuliah adalah orang yang sudah sukses.


Lalu tugas mahasiswa sebagai apa? Apa hanya sekedar mengkritiki pemerintahan atau hanya sekedar ngopi, diskusi bahkan aksi demonstrasi?

Seketika mahasiswa dibenturkan dengan keadaan dan hal-hal yang bukan ranahnya, akan tetapi semua itu harus di hadapi dan jalani karena mahasiswa di tuntut bisa dalam segalanya.


Ijazah bukan lembaran akhir untuk meraih kesuksesan, terkadang orang-orang yang sudah lulus masih kebingungan untuk mencari pekerjaan, lebih na'as lagi terkadang mahasiswa yang sudah lulus jadi pengangguran masih terbolantang banting kebingungan mencari pekerjaan di luar sana.


Mahasiswa yang sudah lulus dengan gelar S1 nya malah kadang nganggur dan itu membuat masyarakat berpandangan sinis dan tak percaya dengan anaknya untuk masuk ke perguruan tinggi.


Hari ini tugas mahasiswa harus mengubah pola fikir masyarakat yang memandang mahasiswa sukses berada dalam perguruan tinggi atu universitas, Karena sesungguhnya mahasiswa berada di perguruan tinggi masih sama-sama belajar meraih mimpi lewat ilmu dan relasi yang ada di luar perkuliahan.


Mahasiswa sebagai Agen Of Change adalah untuk perubahan bagi suatu  bangsa merubah dan mengontrol suatu instansi yang menyalah gunakan jabatan, yang seharusnya dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat jangan sampai disalah gunakan.


Mahasiswa jugak perlu mengontrol semua apa yang tak sesuai dengan jalan aturan yang ada,  Karena mahasiswa mempunyai kebebasan untuk berfikir dan bertindak tanpa harus di kekang atau selalu di tuntut bisa oleh masyarakat.


Sudah selayaknya mahasiswa mengubah pola pikir serta pradikma yang bisa mengakibatkan merosot nya mental kaum intelektual muda, jika hari ini sebegai mahasiswa tidak bisa memberikan perubahan maka berhentilah jadi mahasiswa, karena tugas semua nya harus di bawa dan di sandaran kan atas pundak mahasiswa.


Penutup:

Jika mahasiswa hari ini baik maka perubahan bangsa kedepan akan baik pula, jika mahasiswa hari ini hanya memikirkan kepentingan diri sendiri maka kelak tidak akan ada perubahan yang baik.


Di Tulis Oleh : Malik Anggota PMII Rayon Sunan Cendana Komisariat STKIP PGRI Bangkalan Angakatan 2020

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق